Injil Yohanes termasuk salah satu dari empat Injil dalam Perjanjian Baru yang memiliki gaya penulisan dan pendekatan yang sangat berbeda dibandingkan Injil Sinoptik, yaitu Matius, Markus, dan Lukas. Injil ini ditulis oleh Rasul Yohanes, murid yang dikasihi Yesus, dan lebih menekankan tentang Yesus sebagai Anak Allah dan Sang Firman yang hidup. Ini dia garis besar Injil Yohanes untuk membantu Anda dalam mempelajari dan merenungkan isi firman Tuhan secara lebih mendalam.
1. Pendahuluan: Sang Firman Menjadi Manusia (Yohanes 1:1-18)
Bagian awal Injil Yohanes tidak dimulai dengan silsilah atau kisah kelahiran seperti Injil lainnya. Yohanes langsung memperkenalkan Yesus sebagai Sang Firman atau Logos yang telah ada sejak semula, bersama dengan Allah dan adalah Allah. Firman itu kemudian menjadi manusia dan diam di antara kita. Inilah dasar dari pengenalan akan Yesus sebagai Terang Dunia dan pemberi hidup yang sejati.
2. Pelayanan Awal dan Mukjizat Pertama (Yohanes 1:19 – 4:54)
Dalam bagian ini, Yohanes mencatat panggilan para murid dan mukjizat pertama Yesus di Kana, yaitu mengubah air menjadi anggur. Yesus juga berbicara dengan Nikodemus tentang kelahiran kembali dan berdialog dengan perempuan Samaria di sumur, menunjukkan bahwa keselamatan ditawarkan untuk semua orang, tanpa memandang latar belakang.
3. Pelayanan Yesus di Tengah Orang Banyak (Yohanes 5 – 10)
Yesus melakukan berbagai tanda ajaib, seperti menyembuhkan orang lumpuh di kolam Betesda dan memberi makan lima ribu orang. Dalam bagian ini, Yohanes mencatat beberapa pernyataan penting Yesus yang dimulai dengan “Akulah”, seperti “Akulah roti hidup” dan “Akulah terang dunia”. Pernyataan-pernyataan ini menegaskan keilahian-Nya dan hubungan-Nya yang erat dengan Allah Bapa.
4. Konflik dan Persiapan Menuju Salib (Yohanes 11 – 12)
Klimaks dari pelayanan Yesus terjadi saat Ia membangkitkan Lazarus dari kematian. Mukjizat ini tidak hanya menunjukkan kuasa Yesus atas kematian, tetapi juga mempercepat keputusan para pemimpin Yahudi untuk menyingkirkan-Nya. Di bagian ini, Yesus mulai mempersiapkan para murid untuk peristiwa penyaliban yang akan segera terjadi.
5. Pengajaran Terakhir kepada Murid (Yohanes 13 – 17)
Sebelum penyaliban, Yesus mengadakan perjamuan terakhir bersama murid-murid-Nya dan membasuh kaki mereka sebagai simbol kasih dan kerendahan hati. Ia memberikan pengajaran mendalam tentang kasih, penghiburan dari Roh Kudus, dan pentingnya tetap tinggal di dalam Dia. Doa Yesus bagi murid-murid dan semua orang percaya di Yohanes 17 menjadi puncak rohani yang sangat kuat dalam bagian ini.
6. Sengsara, Penyaliban, dan Kematian Yesus (Yohanes 18 – 19)
Yesus ditangkap, diadili secara tidak adil, dan disalibkan. Yohanes memberikan detail yang menunjukkan bahwa Yesus tetap berdaulat bahkan dalam penderitaan-Nya. Ia menyerahkan nyawa-Nya bukan karena dipaksa, tetapi sebagai wujud kasih-Nya yang besar bagi umat manusia.
7. Kebangkitan dan Penampakan Yesus (Yohanes 20 – 21)
Yesus bangkit dari kematian dan menampakkan diri kepada Maria Magdalena serta murid-murid-Nya. Ia menguatkan mereka, memberikan damai, dan mengutus mereka untuk memberitakan kabar baik. Dalam penampakan-Nya kepada Petrus, Yesus memulihkan panggilan Petrus dan menegaskan kembali misi kasih dan pelayanan.
Penutup Injil Yohanes menegaskan bahwa semua yang dituliskan dalam kitab ini bertujuan agar pembaca percaya bahwa Yesus adalah Mesias, Anak Allah, dan dengan percaya memperoleh hidup dalam nama-Nya.

Identitas Yesus dalam Injil Yohanes
Injil Yohanes berisi tulisan yang mendalam secara teologis namun tetap penuh kasih. Melalui gaya penulisan yang khas, Yohanes mengajak kita untuk mengalami-Nya secara pribadi sebagai Juru Selamat yang hidup. Dengan memahami garis besar Injil Yohanes, kita bisa melihat bagaimana setiap bagian membentuk gambaran utuh tentang kasih Allah yang dinyatakan melalui Yesus Kristus.
Jika Anda ingin memperdalam iman dan memahami makna kehidupan rohani bersama keluarga, tersedia berbagai jenis Alkitab yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Silahkan kunjungi website jualalkitab.com atau hubungi nomor whatsapp kami.
Leave a Reply